Aku tak letih untuk melakukannya
Aku tak kisah untuk membuatnya
Aku tak malas untuk melaksanakannya
Jika kalian tidak ada masa untuk ini
Tetapi,
Aku sedih untuk melakukannya
Aku marah untuk membuatnya
Aku menyesal untuk melaksanakannya
Jika kalian punya waktu untuk itu
Untuk berhibur dengan perkara yang melalaikan
Untuk kemaksiatan yang menghitamkan hati
Untuk segala yang dimurkaiNya
Apalah yang ada pada anggotaku yang bekerja
kerna itu hak Dia Yang Empunya
Bila Tuhan sudah berbicara denganku
Friday, July 30, 2010
Hari ini dan Semalam
Hari ini dan semalam,
Membawa aku menelusuri
dua waktu yang berbeda
Membawa aku melayari dua watak yang tak serupa
Antara kebatilan dan kebenaran..
Hari ini,
Aku melihat dunia tempat tinggalku
Penuh berprestij dengan menara- menara tinggi
bagai berlumba - lumba mencecah awan biru
Dan semalam,
masih diselimuti kemunduran pemodenan yang membangun
Hari ini dan semalam,
Perlu ada pembedanya
Hari ini perlu lebih baik dari semalam
Ya, itu benarnya
Hari ini jauh lebih baik pembangunan prasarananya
dari semalam
Hari ini,
rencananya global dari semalam,
merentasi sempadan negara
Namun,
Hari ini sebenarnya sama
sama seperti hari semalam
Tiada yang lainnya
Setiap perlakuan manusia serupa
Walau dibataskan dengan agama
Apa bezanya?
Hari semalam mengagungkan hiburan melalaikan
Hari ini juga mengagungkan hiburan
Hari semalam berpakaian menjolok mata
Hari ini mata berbicara untuk buta
lantaran letih melihat telatah ketelanjangan manusia
Hari semalam tiada tirai pemisah
pergaulan lelaki dan perempuan
Hari ini ibarat Tuhan menciptakan
dua jantina itu melekat antara satu sama lain
Ya Allah,
Inikah rentak bangsa Islamku hari ini
Sama, malah lebih dari semalam
Tegakah diri aku untuk terus melihat tanpa bertindak
Bila kau sudah berbicara denganku
Membawa aku menelusuri
dua waktu yang berbeda
Membawa aku melayari dua watak yang tak serupa
Antara kebatilan dan kebenaran..
Hari ini,
Aku melihat dunia tempat tinggalku
Penuh berprestij dengan menara- menara tinggi
bagai berlumba - lumba mencecah awan biru
Dan semalam,
masih diselimuti kemunduran pemodenan yang membangun
Hari ini dan semalam,
Perlu ada pembedanya
Hari ini perlu lebih baik dari semalam
Ya, itu benarnya
Hari ini jauh lebih baik pembangunan prasarananya
dari semalam
Hari ini,
rencananya global dari semalam,
merentasi sempadan negara
Namun,
Hari ini sebenarnya sama
sama seperti hari semalam
Tiada yang lainnya
Setiap perlakuan manusia serupa
Walau dibataskan dengan agama
Apa bezanya?
Hari semalam mengagungkan hiburan melalaikan
Hari ini juga mengagungkan hiburan
Hari semalam berpakaian menjolok mata
Hari ini mata berbicara untuk buta
lantaran letih melihat telatah ketelanjangan manusia
Hari semalam tiada tirai pemisah
pergaulan lelaki dan perempuan
Hari ini ibarat Tuhan menciptakan
dua jantina itu melekat antara satu sama lain
Ya Allah,
Inikah rentak bangsa Islamku hari ini
Sama, malah lebih dari semalam
Tegakah diri aku untuk terus melihat tanpa bertindak
Bila kau sudah berbicara denganku
Sunday, July 18, 2010
Wahai kekasihku
Wahai kekasihku..
dalam samar senja itu
hati ini bersenandung rindu
Rindu pada ratapan kepadaMu
Suatu masa dulu..
Tika iman dan takwaku bersatu
Betapa istiqamah aku hambaMu
merintih,menagih dan merayu
Di sepertiga malam yang syahdu
betapa gagah aku melawan nafsu
Hingga terasa kerdil aku di hadapanMu, kekasihku..
Kini, setelah waktu itu berlalu
setelah ku rasai nikmatMu
Masih ku kuatkan azam
istiqamah di jalanMu
Namun, ada ketikanya dunia di hatiku
Aku terleka dengan kebahagiaan yang seketika itu
Walau ku masih menjaga iman dan takwaku..
Tapi,
mengapa kekasihKu???
Aku terasa makin jauh daripadaMu
Aku makin keliru dan buntu
Hati imanku menolak semua yang berlaku
Layakkah aku kembali merinduiMu
setelah nikmatMu aku dustakan...
dalam samar senja itu
hati ini bersenandung rindu
Rindu pada ratapan kepadaMu
Suatu masa dulu..
Tika iman dan takwaku bersatu
Betapa istiqamah aku hambaMu
merintih,menagih dan merayu
Di sepertiga malam yang syahdu
betapa gagah aku melawan nafsu
Hingga terasa kerdil aku di hadapanMu, kekasihku..
Kini, setelah waktu itu berlalu
setelah ku rasai nikmatMu
Masih ku kuatkan azam
istiqamah di jalanMu
Namun, ada ketikanya dunia di hatiku
Aku terleka dengan kebahagiaan yang seketika itu
Walau ku masih menjaga iman dan takwaku..
Tapi,
mengapa kekasihKu???
Aku terasa makin jauh daripadaMu
Aku makin keliru dan buntu
Hati imanku menolak semua yang berlaku
Layakkah aku kembali merinduiMu
setelah nikmatMu aku dustakan...
kembara Alam Eksplorasi Hati
Kepekatan laila yang sepi itu
Menyapa sukmaku untuk bercanda denganNya..
Melambai jiwaku yang gersang dan suram
untuk mengadu padaNya...
Mengetuk pintu hatiku
untuk mencari kasih dan sayangNya...
Sekaliannya itu tanpa aku sedari
datang mereka dari seketul darah yang bernama HATI
Eksplorasi hati???
Buat aku penasaran menyelam dasar-dasar hatiku..
Siapa aku sebenarnya dan siapa Dia pada hakikatNya
Adakah aku sudah mengenali diri aku sedalam-dalamnya??
Eksplorasi hati mencari hakiki
Menyapa sukmaku untuk bercanda denganNya..
Melambai jiwaku yang gersang dan suram
untuk mengadu padaNya...
Mengetuk pintu hatiku
untuk mencari kasih dan sayangNya...
Sekaliannya itu tanpa aku sedari
datang mereka dari seketul darah yang bernama HATI
Eksplorasi hati???
Buat aku penasaran menyelam dasar-dasar hatiku..
Siapa aku sebenarnya dan siapa Dia pada hakikatNya
Adakah aku sudah mengenali diri aku sedalam-dalamnya??
Eksplorasi hati mencari hakiki
Subscribe to:
Posts (Atom)