Ceritera Ukhuwah Musim Bunga

Merenung bunga- bunga mekar lewat Musim Bunga,
melekakan redup mata yang memandang,
hingga terlupa akan ada akhir sebuah pertemuan
seperti tamatnya kisah musim bunga ini bila musim panas menjelang

Kisah Musim Bunga kali ini,
bukan baru bermula tapi akan bakal berakhir
kisah yang awalnya dimulai dengan lafaz Al-Fatihah
kan berakhir dengan Tasbih Kafarah
Bukan hanya kisah Musim Bunga antara si kumbang dengan si flora
Bukan juga kisah teruna dan dara
Tapi kisah ukhuwah kerana Allah yang begitu menguja
hingga benar - benar buat KITA terlupa
musim panas makin menghampiri kita.

Kekanda,
Terasa ingin sekali ku sujud merayu pada Ya Rabb
Jangan, Jangan ditamatkan Musim ini
Biar ia kekal begitu seperti ukhuwah kita yang makin kian mekar
seperti mekar si mawar merah di taman yang sering kita lawati.
Namun aku sedar,
ia takkan pernah terjadi kerna sunnah alam tetap menuruti perintah Ilahi

kekandaku,
biarlah, biarlah ceritera Musim bunga hanya sampai di sini
biarkan tasbih kafarah dilafaz walau berat di hati
kerna aku pasti ukhuwah kita bukan seperti bunga, mekar namun akhirnya layu dan gugur ke bumi
Ukhuwah kita manifestasi iman berpasakkan Rabbul Izzati
Akan terus berkembang walau musim mana yang mendasari
Akan terus bercambah dari hari ke hari
Walau di batasi jarak dan masa nanti
Selagi IMAN DAN ISLAM menjadi pegangan hakiki.

Maralah kekandaku ke medan amal yang sebenar
Akan ku turuti suatu hari nanti
Bergabung denganmu mengemaskan barisan kita
Mengerat ukhuwah yang pernah terjalin
Andai ditakdir kita tak sempat bersama
Izinkan daku menjadi temanmu di Syurga...